Badan Pangan Nasional memiliki beberapa program yang didasari dari sasaran strategis yang telah ditentukan. Sasaran strategis ketiga adalah terentaskannya kerawanan pangan dan gizi. Sasaran strategis ini diturunkan menjadi salah satu program yaitu kerawanan pangan dan gizi. Kerawanan pangan dan gizi dilakukan dalam rangka mencapai kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Amanat UU Pangan kepada pemerintah adalah membangun, menyusun, dan mengembangkan sistem informasi Pangan yang terintegrasi salah satunya terkait sistem peringatan dini terhadap masalah pangan serta kerawanan pangan dan gizi. Adapun strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran strategis ketiga adalah:

1. Penguatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi

2. Penyaluran pangan bergizi untuk daerah rentan rawan pangan dan terdampak bencana

3. Pengawasan pemenuhan persyaratan gizi pangan

4. Peningkatan aksesibilitas pangan bagi masyarakat dari wilayah surplus ke wilayah defisit

5. Perluasaan akses informasi kerawanan pangan dan gizi

   Didasari hal tersebut diatas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga Pjs. Bupati Kolaka Timur, Ir. Ari Sismanto didampingi Pj. Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd.,MH dan Sekda Kabupaten Kolaka Utara Dr. Taufiq, SP.,M.M  Kamis , 31 Oktober 2024, di Desa Raodah, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara  menyalurkan  Bantuan berupa 33 ekor kambing (30 betina dan 3 jantan), bibit tanaman hortikultura, serta sarana produksi seperti pupuk, herbisida, dan pestisida. 

   Dalam sambutannya, Ari Sismanto menyatakan bahwa bantuan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemandirian pangan lokal, khususnya di daerah yang rentan terhadap kerawanan pangan, Desa Raodah menjadi salah satu Lokus Program ini, dikarenakan Aksesbilitas menuju Desa ini cukup sulit, karena terletak di Daerah Pegunungan dengan Kondisi jalan yang cukup ekstrim.

   Pada kesempatan yang sama Penjabat Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd, MH, menyatakan bahwa bantuan ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan di Desa Raoda. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi. Bantuan ini akan sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan kerawanan pangan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, selain itu beliau juga berkomitmen untuk memberikan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Kolaka Utara, kita tidak boleh nebeng program tangkasnya, selain itu beliau juga memberi motivasi kepada Kepala-Kepala OPD yang sempat hadir, untuk kreatif dan Inisiatif terkait program-program untuk masyarakat, beliau menyampaikan agar Kepala OPD memanfaatkan keberadaan beliau di Kabupaten Kolaka Utara sebagai katalisator untuk bersinergi dengan OPD-OPD terkait di Provinsi Sulawesi Tenggara. ( AH )

6.