Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin, S.Pd.,MH didampingi oleh Sekda Kabupaten Kolaka Utara, Dr. Taufiq,s.,MM dan beberapa Kepala OPD menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara Virtual di ruang Vidcom lantai III Kantor Bupati Kolaka Utara , rabu (2/10/2024).
Rapat Rapat koordinasi Pengendalian Inflasi dilaksanakan dari Kantor Kementrian Dalam Negeri dari ruang Sasana Bakti Nusantara Jakarta dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian, diwakili Plh Sekretaris Jendral Kemendagri Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.
Inflasi tahun ketahun pada september 2024 terhadap agustus 2023 sebesar 1,46 %, serta untuk inflasi kalender september 2024 terhadap desember 2023 sebesar -0,79 %.
Selanjutnya untuk bulan Oktober yang didasarkan pada penghitungan angka inflasi bulan September 2024 ini terjadi inflasi m-to-m sebesar -0,79% sedangkan inflasi n-on-n dan inflasi y -to- y sebesar sebesar -0,44%.
Adapun penyumbang utama deflasi pada bulan Seprember secara secara m-to-m adalah kelmpok makanan, minumam dan tembakau dengan andil 0,42%, komoditas penyumbang utama deflasi antara lain bawang merah, cabe hijau, cabe rawit, udang basah, dan semangka.
Sementara penyumbang utama Inflasi september 2024, secara y-on-y adalah beras dengan komoditi kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,84%, dengan kelompok komoditi yang andil dalam inflasi adalah komoditi besar.
Kemudian kelompok makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,26% dengan komudiras penyumbang inflasi adalah ketupat dan gulai sayur.
Serta terakhir kekompok perawatan, dan jasa lainnya dengan andil 0,46%, komoditi utama penyumbang untuk inflasi pada kelompok ini adalah Emas Perhiasan.
Adapun Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Kolaka Utara, untuk Pekan 4 dibulan September adalah -0,78%, angka berada dibawah Target Ekspektasi Inflasi Nasional Yakni 3-1%.